Tentang BPRS Lantabur Tebuireng
Sejarah
PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Lantabur” atau yang lebih dikenal dengan Bank Syariah Lantabur lahir pada tahun 2006 yang pendiriannya diprakarsai oleh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng (PP MQ TBI). Nama “Lantabur” sendiri bermakna “tidak akan merugi”, makna ini sekaligus menjadi doa penyemangat dalam pengelolaan perusahaan. Dalam perkembangan selanjutnya, didorong semangat kebersamaan untuk membangun ekonomi umat, Pondok Pesantren Tebuireng turut serta memperkuat keberadaan Bank Syariah Lantabur dengan ditandai oleh penyematan nama “Tebuireng”, sehingga menjadi “PT. BPR Syariah Lantabur Tebuireng” dan telah diresmikan pada tanggal 11 Agustus 2014.
Keterikatan Bank BPR Syariah Lantabur Tebuireng dengan kedua Pondok Pesantren tersebut, menjadikan Perusahaan, selain berlatar belakang motif usaha/profit, juga ditujukan untuk kemandirian kedua Pondok Pesantren ternama tersebut pada khususnya dan kemajuan ekonomi Umat Islam pada umumnya.
Hinga saat ini, Bank BPR Syariah Lantabur Tebuireng telah memiliki 12 kantor pelayanan, 3 (tiga) Kantor di wilayah Jombang, 3 kantor diwilayah Mojokerto, 1 kantor di wilayah Gresik, 3 Kantor diwilayah Surabaya dan 2 Kantor diwilayah Sidoarjo, dan Insya Allah akan terus berkembang ke depannya.
Susunan Pengurus
Zubayer Al Hasan
Komisaris
Janatul Ferdaus
Direktur Utama
Rashed Kabir
Direktur Bisnis
Angelina Shelly
Direktur Kepatuhan